“The Most Excisting breakthrough of the 21tst century will not occur because of technology, but cause an expanded concept of what it means to be human”
Ingat satu kalimat yang diucapkan Laura Dern aktris Hollywood yang memerankan seorang peneliti di film Jurassic Park, yang mengatakan “Kehidupan selalu mencari jalannya sendiri” . ketika dia melihat telur Dinosaurus yang dia temukan, padahal jumlah Dinosaurus di taman Jurassic itu di rekayasa sedemikian rupa untuk tidak bertambah, rasanya sah saja, karena kita akan tetap mensyukurinya. sebagai satu ciptaan Nya, kenapa tulisan ini saya tulis di website ini, karena di 3 bulan kemarin, terlalu banyak rasanya pembelajaran yang saya dapat, terealisasinya, kata-kata atau kalimat bisnis yang selalu saya katakan, di kolom “tanya” di Harian Pikiran Rakyat (2015), bahwa nikmatnya sebuah usaha itu ketika kita sadar akan jatuhnya, dan mencari jalan untuk merangkak naik. menikmati prosesnya, dan belajar lagi. ternyata ini nyata dan terjadi, lagi-lagi otak dibuat bekerja keras untuk mencari jalan baru, “……..tidak apa apa…mari”
APORO diambil dari kata buah apel dan juga sebuah daerah di Meksiko, memang tidak terlalu dalam maknanya, terkesan itu itu saja, tapi dengan adanya logo apel dengan memakai masker adalah tanda sebetulnya brand apa ini, mungkin bagi yang tahu, awalnya akan langsung ketahuan, sebuah brand yang didirikan cukup mendadak di pertengahan Maret 2020, guna mengantisipasi keadaan yang makin memburuk terutama dalam hal usaha, sebuah penanda berputarnya sebuah usaha, dari bernama Lou Belle Space, atau The Lou House, menjadi masker retailer, lokal dan impor dan dari kata mencoba dulu untuk tetap bisa berfikir dan mencari jalan keluar secara dari bagian atau sektor ekonomi. Karena sadar 2 bendera diatas pada awal Maret juga di beberapa minggu kedepan setelah tanggal 14 Maret 2020 akan terus mengalami penurunan dan drastis. dan lebih baik mencari jalan dan menyibukan diri daripada terus berdiam dan balik menjadi sarang penyakit, atau pura pura cuek tapi hati kecil menjerit, bergerak sambil berdoa, juga tetap mencoba jujur saja.
Maaf jika kami memperkenalkan apa itu Aporo di bulan ini, hampir 3 bulan setelah nama ini muncul dan dibuat diawal, sampai pertengahan bulan Maret 2020, dikala COVID-19 atau virus Corona menyerang Indonesia, Aporo adalah sebuah brand masker, “masker” sebuah kata dan barang yang sangat sering muncul didengar dan terdengar dikala pandemik virus Corona melanda dunia, masker sebuah alat pelindung manusia dari virus tersebut, tidak menjamin memang dengan menggunakan masker manusia tidak tertular virus, tapi minimal sebuah step atau langkah juga usaha manusia untuk bisa bertahan hidup survive mode dikala masa pandemik, dan memperhatikan sesama nya agar tidak tertular, dikarenakan virus mematikan ini. (dikutip dari https://aporofacemask.wordpress.com)
Layout oleh Ivan Nauval “Your Local facemask”
Akhirnya setelah 4 bulan, salah satu unit usaha, Aporofacemask mengeluarlan produk sendiri, setelah berbulan-bukan menjadi pedagang masker impor dan kain 2 lapis dengan kualitas seadanya, dengan design gabungan dari beberapa masker kain, design ini tidaklah murni 100% original, tapi kami nilai yang paling mudah dimengerti banyak orang, dengan tujuan berkolaborasi dengan pihak lain adalah tujuan utama, selain tetap menjadi brand masker lokal dari Bandung, dan bergerak secara independent, hasil pencarian bentuk selama hampir 3 minggu, menghasilkan 2 sample awal, belom menjadi sebuah respirator, tapi merupakan sebuah pengembangan dari masker kain, yaitu masker yang dianjurkan pemerintah, dan langkah awal Aprofacemask ke visi awal pembentukannya, yaitu menjadi dan membuat masker dalam negeri. untuk negeri.
Sementara standar medis berada pada sebuah saringan karbon filter di dalamnya dan menggunakan satu katup (katup berfungsi menyaring air liur dari mulut), untuk standar N95 (menyaring bakteri dan partikel kotor sebanyak 95% dan N99 (dua katup), menyaring 99% partikel kotor di udara, masker di super, untuk keterangan lebih lanjut, dilengkapi sebuah layer saringan khusus karbon 5 lapisan, saringan ini dapat menyaring bakteri berukuran 2.5 micron, karena SDM kami terbatas maka, detail dari produk pertama Aprofacemask dengan kode dan tipe ini belum kami update di website utama https://aporofacemask.wordpress.com dan kami mohon maaf dengan hal ini, tapi untuk antisipasi kita akan terus update detail dari masker ini dikanal-kanal dan linimasa sosial media Aporo, masker ini tersedia dalam 5 warna yaitu hitam, biru tua, pink, cream muda, merah maroon dan baby blue (Admin 2020)
Kunjungi offical store kami di marketplace lokal Tokopedia untuk mendapatkannya