
Monstera Thai Constellation merupakan tanaman Monstera Deliciosa Variagata yang mempunyai corak berbeda, mempunyai karakter dan ciri khas tersendiri, satu jenis Monstera yang direkayasa melalui kultur jaringan sebuah laboratorium botani di Thailand, tercipta lahir oleh orang dan di tanah Siam (Thailand), sehingga nama pantas untuk dipakai Thai, Constellation atau dalam bahasa Indonesia dibaca konstelasi, mempunyai arti berhubungan, sifat atau kumpulan, sebuah satuan yang berhubungan

Monstera thai constellation memiliki bentuk daun lebar dan agak bulat, saat sudah berukuran besar atau remaja tanaman ini daunnya akan membelah dan terdapat lubang pada daunnya, layaknya genetik leluhurnya yaitu Monstera Deliciosa (King), Monthai (singkatannya) bisa tumbuh sangat tinggi, juga membesar, Daun di tanaman ini memiliki warna hijau dominan dengan corak krem, putih kekuning-kuningan, cream muda membentuk taburan atau rasi bintang, arti lainnya adalah berhubungan satu sama lain. Tersirat jenis ini merupakan jenis unggul, tidak hanya keindahannya, penamaan dan artinya nya pun mempunyai makna keterikatan satu sama lain.

Perawatan tanaman Monstera Thai Constellation cukup mudah sebetulnya, daun yang tebal, varigata nya yang tidak cepat terbakar, selain itu Monthai mempunyai sifat slow grower (tumbuhnya lambat), umumnya tumbuh dan membesar, daun baru lebih lama keluar dan merekah dibanding monstera lainnya, Untuk pencahayaan tanaman ini menyukan paparan sinar matahari tidak langsung (indirect light). Tanaman ini menyukai media tanam yang lembab tetapi poros umumya para plant antusias memakai andam, sekam mentah, perlite dan pakis sebagai media tanam. Sementara untuk perbanyakan atau pembibitan, atau sistem propagasinya sama saja dengan jenis monstera lain. harga Monthai dinilai masih lebih tinggi dibanding Monstera Varigata lainnya selain memang coraknya yang lebih indah. keberadaan nya pun lebih sedikit dibanding Monstera Variegata lainnya, juga berasal dari negara Thailand awalnya. Tulisan ini dirangkai dan dirangkum dari beberapa plant website yang diubah redaksionalnya, juga pengalaman penulis dilapan, selama mengurus tanaman ini (Marin – April 2022)