OKTOBER MARI BERMAIN BERSAMA TANAMANMU

Advertisements

“2 tahun telah beralalu dari ledakan virus jahat musuh umat manusia di Bumi COVID19,hampir 2 tahun pula ledakan puncak gerakan penghijauan di dunia berlangsung, kao dihitung mungkin memang terjadi di tahun 2017 – 2018 tetapi tanpa letupan momen rasanya, tidak seingat ketika lonjakan nya justru tidak normal dan terlalu tajam, Maret, April 2020, rasanya baru kali itu orang orang berbondong-bondong membeli tanaman untuk dirinya dan orang lain, ada yang bosan karena dirumah, mendandani rumah, stress kehilangan karena pandemi dan manjadi sebuah medium healing, sampai pada dunia bisnis, mungkin untuk makanan malah yang seakan tidak terlalu diberitakan, dibeberapa sudut orang terlihat berlomba berbicara siapa duluan merasakan fenomena ini, di sisi lain eberapa orang terlihat berdiskusi dengan para penjual tanaman, di toko mereka yang berdesakan, musik untuk tanaman atau konser juga digelar, dikarenakan ketidakmampuan manusia untuk datang dan berkumpul, akhirnya merelakan barang kesayangannya, atau monvarnya, diasuh orang untuk menonton pertunjukan

Pagi jam 8 terus diulang ulang berita akan melonjaknya jenis tanaman murah lokal yang bernama unik yaitu Janda Bolong, berita ini otomatis membuat cukup gempar negara kita, selain tanamn ini dahulunya murah, juga mendapatkan nama lokal yang unik, sedikit agak berunsur kurang sopan (maaf) janda bolong bukanlah kalimat yang sering diucapkan di media masa Indonesia, sepertinya hampir semua stasiun tv memberitakan berita ini, dan ternyata kenaikan juga diikuti beberapa tanaman hias lainnya, sebut nama Monstera, atau Epiprenum Janada Bolong pun sedikit demi sedikit membuat org malas menyebut muncul juga nama latin dari tanaman tersebut yaitu Monstera Adansonii.

Lonjakan ketertarikan manusia akan tanaman Philodendron atau tanaman cinta in semakin tinggi, jenis varigata yang merupakan sebuah kelainan pada tanaman, justru yang paling diburu orang, berbeda dengan kasus kenaikan tanaman jenis Anthurium yang melonjak harganya selangit di tahun 2008 lalu, ternyata kali ini fenomena ini terjadi hampir diseluruh dunia, dan menjadi sebuah lahan industri baru, seolah muncul begitu saja disaat manusia mengalami banyak keterbatasan karena virus Corona.

Kelahiran The Lou Plants, akhirnya bisa diyakini sebagai satu bagian kecil unit usaha Lou Belle Space (Rent & working space) , mungkin hanya kebetulan saja dibelakang ada sebuah taman yang cukup luas,, untuk dijadikan sebuah nursery (permaian bibit) rumahan, akhirnya ditetapkan didirikan pada bulan Desember 2020.

Pasca Covid 19 banyak orang yang kehilangan pekerjaan karena perusahaan arau usahanya mengalami kebangkrutan, bisnis tanaman adalah bisnis hobby yang butuh kesabaran dan hati, memberikan jalan dengan terkonversi dengan sendirinya untuk memberi peluang baru seola memberikan angin segar ditengah pandemi, dilanda kondisi kehidupan yang dibatasi karena, mencegah penularan COVID19, bahkan salah satu blog houseplant di Afrika Selatan menyebutkan bahwa foto tanaman meningkatkan interaksi pada media sosial instagram sebesar 72%, juga juru bicara majalah Forbes yang menyebutkan bahwa, bukanlah selfie yang bisa memperbanyak interaksi di dunia digital, tapi foto tanaman, memberi lebih dari foto selfie

PLANTOBER adalah sebuah nama dari hashtag, datang begitu saja ketika ditulis pada media twitter, kita coba jadikan sebuah momentum mendorong agar manusia,yang jauh atau orang dekat untuk terus memainkan perannya sebagai pegurus tanaman atau plantlovers untuk terus ber eksplorasi, mencari, bersyukur, dimainkan, dikombinasikan dan ditelaah lebih jauh kegunaannya, bukan hanya bentuknya yang bagus tapi makna juga kegunaan dasar dari tanaman sebagai pembersih udara dan penghasil oksigen, untuk manusia dibumi

(marine 2021)

Leave a ReplyCancel reply