Press release adalah sebuah metode pendekatan promosi terbaik

Bagaimana rasanya Ketika tidak tahu siapa dan apa yang sedang kita lakukan dan apakah yang sedang kita jalankan..? khususnya dalam dunia industri kreatif, explorasi pencarian, pendataan, pengiriman dan keterbukaan adalah point kunci untuk tetap bisa menatap kedepan dengan segudang rasa optimis, menciptakan untuk org lain, dan orang lain yang mana yang akan kita beri…? , rasanya kemampuan mencipta harus diikuti dengan kemampuan mendata diri sendiri, buat siapakah,? Dan siapa kita, sehingga terjadi sebuah pendekataan secara intuitif, contoh misalnya apa sebetulnya smartphone itu atau apakah internet itu, apakah covid-19 itu.?, disinilah kita dituntut untuk membuka dan menerjemahkan apa yang sedang kita kerjakan, dan apa yang kita kerjakan, Menyusun bebagai info dan rangkaian informasi, atau menuju rangkaian informasi, yang diterjemahkan melalui tulisan dan gambar, dan disebarkan melalui sebuah media.

Contoh untuk dapat apply pada sebuah label atau masuknya sebuah produk kesebuah toko untuk bekerja sama, jelas membutuhkan sebuah press release, dengan tidak membesar-besarannya, atau menguranginya, tidak terlalu panjang penjeleasannya, atau malah juga terlalu pendek, penjelasan padat singkat adalah mutlak.

Ok Sederhananya, penafsiran press release merupakan sebuah berita  untuk surat kabar ataupun media massa, bisa kita perpendek penjelasan didalamnya dan menjadi sebuah profile, apabila yang kita coba kiirmkan adalah diri kita sendiri, mendeskripsikan, mendefinisikan dan menguraikan adalah sebuah rancangan kecil, atau sebuah pemetaan, contoh apabila brand anda hanya tersirat “cool” saya rasa bukan itu, pemahaman pada sesuatu yang dekat dan digunakan sehari-hari oleh kita pun, kadang disini masih agak membingungkan, misalnya pertanyaan apa sih sabun itu…? (definisi). Dan kenapa ber merk DETOL dengan bungkus berwarna biru dan putih, dengan warna sabun berwarna hijau, disinilah sebuah press release hadir dan mencoba untuk mengurai sabun detol terebut, penciptanya mungkin sudah mengirimkan ini untuk disampaikan, pada khalayak luas melalui berbagai saluran media. tapi apabila tidak sampai dan kesadaran masyarakat akan mengetahui apakah sabun lebih dalam kurang hasilnya akan lain..?

kadang tajamnya makna sebuah gambar di era digital ini, yang disampaikan melalui file photo sharing Instagram, justru malah banyak membuat kebingungan atau miss understanding. Terlalu banyak makna didalam sebuah foto, dan caption panjang membuat malas membacanya. Press release bisa saya sebut sebuah tools marketing yang harus dibaca, seiring dengan mulai menipisnya kebiasaan menulis dan membaca, tergantikan sebuah deck, atau video pendek, atau malah sebuah foto dengan caption panjang di Instagram, budaya menulis surel mulai tergantikan dengan adanya fitur WA dan Direct message, sekarang malah yang lebih banyak hadir adalah sebuah dashboard present, tidak mengurai dan memperkenalkan, tapi menjelaskan maksud dan goals.

Nah sangat berbeda bukan, sementara mengirim via dm atau WA juga kurang tepat karena itu hanya penunjang saja, itupun kalau bisa dilakukan dengan cepat ekesekusinya oleh media penerima, nah kalau belum..? , sepertinya aplikasi itu juga bukanlah fitur atau media yang tepat, Whatsapp tetap menjadi sebuah fitur cepat, fitur percakapan, layaknya chat, direct message hanya menjadi sebuah alternatif pengganti saja, (compliment). Dan kenapa sebuah perusahaan butuh sebuah press release…? Jawabannya adalah karena berguna untuk mengklarifikasi berbagai permasalahan, dan dasarnya kan ini adalah sebuah perkenalan. mempunyai layanan yang berarti buat dikenal publik, maupun mau melaksanakan promo layanan terkini.

Sebuah press release dituntut untuk menjelaskan apa adanya, tidak terlalu banyak menggunakan gambar dan panjang, uraian dalam kajian membaca segala kondisi dan situasi mengenai hal yang berkaitan dengan apa yang ditulisnya akan dituangkan dalam sebuah press release agar tajam, tetap menjadi hal penting.

Pendeknya press release atau diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia menjadi siaran Pers, juga disebut pernyataan media, rilis berita atau rilis media, biasanya merupakan berita singkat yang ditulis oleh seorang praktisi public relations atau hubungan masyarakat profesional, yang bertujuan untuk dikirim ke media-media yang ditargetkan. Kemajuan dunia teknologi komunikasi informasi juga bisnis sedikit menyamarkan manusia, kadang mereka harus menggunakannya terlebih dahulu, sebelum mengerti atau memahami, dan biasanya apabila kita tanya apa sih fitur foto sharing itu… itu atau apasih facebook  dan Iphone atau android itu…? level ketepatannya biasanya dibawah, 50%, wow  sangat intuitif yaa..? , atau ada disitukah nilainya ketika intuisi manusia bekerja, berusaha mengontrol apa yang digunakannya. Kita lihat saja kedepannya akan seperti apa setelah era pandemi ini. Definisi adalah definisi sebuah arti, perlu pemahaman lebih untuk lebih dalam dan tidak semua orang akan mendalam.

Kondisi ini mungkin membuat penulis menggelengkan kepala, lah kok dipakai kalo ga tau dengan baik apakah yang dipakainya ….? , artinya marketing dan promo nya tidak jalan juga dong (apabila kita kaitkan dengan komunikasi bisnis) …!!!? “Mmh rasanya kurang tepat” sah atau tidak..? tidak ada yang alah dan benar dalam penggunaan media masa kini atau media sosial bukan…? dan hubungannya dengan era aplikasi.

“Pada lanjutannya nanti kita coba kupas sebuah artikel, kedekatan sebuah press release dalam dunia music atau indutri musik, dalam skup marketing komunikasi atau komunikasi bisnis, dan kaitannya di era teknologi digital” . (Marine, 2020)

“Tulisan ini didedikasikan untuk Ibu tercinta di Bogor”