
Malam itu 9 Februari 2008, Gedung AACC (Asian Africa Cultural Centre) yang sarat sejarah tersebut dipenuhi metalheads. Sebelumnya ada Polyster Embassy dengan album ‘Tragicomedy’ juga The S.I.G.I.T dengan album Visible Idea of Perfection yang dilahirkan di gedung ini. Dan malam itu Beside siap merayakan peluncuran album terbarunya,”Against Ourselves”. Gedung pertunjukkan berkapasitas sekitar lima ratus orang tersebut nampak seperti sebuah pakaian berukuran small yang dilesakkan secara paksa kepada orang berbadan tambun. Sesak. Namun penonton terus berdatangan, layaknya semut mencium gula, yang sebenarnya pemandangan tersebut tidaklah aneh. Sekitar pukul 19:00, Beside mulai menjajal pentas yang berarti ini waktunya untuk mulai bersenang-senang dengan memanaskan pit dan melupakan sejenak kedegilan rutinitas bagi para metalheads. Namun jam-jam selanjutnya berubah mencekam, kita tahu kemudian ada sebelas orang yang nyawanya harus lunas diantara para penonton yang berdesakan menuju pintu keluar…. tulisan lengkap ada pada link dibawah.
Rasanya tidak pantas tulisan ini kami copas pada website kita sendiri, tapi begitulah adanya, dan tidak ada skema penulisan dibelakang semua tulisan diatas, semua terjadi begitu saja bermodal semangat, kemauan, keterbatasan dan apa adanya, oleh karena itu bisa di klik tulisan lengkap link pada tulisan ini, keterbatasan SDM dikala itu menyebabkan kami kurang bisa mendokumentasikan banyak acara ini, sebuah pencapaian atau bukan kami tidak tahu....
tapi ditengah ketidakpastian dunia musik karena adanya CEO baru bernama COVID -19, rasanya kami ingin memberi semangat saja.
note : tulisan diatas muncul jauh sebelum aktivitas ini ber sponsor…
Tulisan lengkap – link : Batu tapal
(Admin Loubelle : September 2020)